0
Home  ›  penilaian

Membedah Penilaian Sumatif dan Formatif: Memahami Perbedaan dan Manfaatnya

"Membedah perbedaan dan manfaat antara penilaian sumatif dan formatif dalam asesmen untuk mengukur kemampuan siswa."

perbedaan penilaian sumatif dan penilaian formatif

Dalam dunia pendidikan, penilaian merupakan komponen penting untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Dua jenis penilaian yang sering digunakan adalah penilaian formatif dan penilaian sumatif. Memahami perbedaan dan manfaat dari kedua jenis penilaian ini sangat penting bagi guru, orang tua, praktisi pendidikan, dan mahasiswa jurusan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pengertian Penilaian Sumatif dan Formatif

Penilaian Sumatif

Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan di akhir program pembelajaran, seperti akhir semester, akhir tahun, atau akhir jenjang pendidikan, penting dalam menilai efektivitas kurikulum merdeka. Tujuan utamanya adalah untuk mengevaluasi hasil belajar siswa secara keseluruhan dan menentukan apakah mereka telah mencapai standar kompetensi yang ditetapkan. Contoh penilaian sumatif antara lain ujian akhir semester, ujian nasional, dan ujian sekolah.

Penilaian Formatif

Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuannya adalah untuk memantau kemajuan belajar siswa, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih efektif. Contoh penilaian formatif antara lain kuis, tugas, diskusi kelas, dan observasi guru terhadap kinerja siswa.

Perbedaan Antara Penilaian Formatif dan Sumatif

Perbedaan utama antara penilaian formatif dan sumatif terletak pada waktu pelaksanaan dan tujuannya, dimana penilaian formatif mendukung pembelajaran berkelanjutan sedangkan penilaian sumatif akhir jenjang menilai pencapaian akhir.

Penilaian formatif dilakukan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung untuk memantau kemajuan siswa, sedangkan penilaian sumatif dilakukan di akhir program untuk mengevaluasi hasil belajar secara keseluruhan. Penilaian formatif bersifat diagnostik dan bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran, sementara penilaian sumatif bersifat evaluatif dan bertujuan untuk menilai pencapaian siswa.

Berikut tabel perbedaan keduanya:

perbedaan penilaian formatif dan sumatif


Manfaat Penilaian Sumatif dan Formatif dalam Proses Pembelajaran

Pencapaian Tujuan Pembelajaran

Kedua penilaian ini membantu guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Formatif memberikan umpan balik yang memungkinkan guru menyesuaikan strategi mengajar dan siswa memperbaiki cara belajar mereka, mendukung tujuan penilaian dalam meningkatkan pemahaman siswa. Sementara itu, sumatif mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai di akhir program dalam konteks kurikulum merdeka.

Mengukur Hasil Belajar Siswa

Penilaian sumatif sangat penting untuk mengukur hasil belajar siswa secara komprehensif dan merupakan bagian dari asesmen sumatif yang dilaksanakan di satuan pendidikan. Hasil penilaian sumatif dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan kenaikan kelas, kelulusan, atau penempatan siswa di jenjang pendidikan selanjutnya. Selain itu, hasil penilaian sumatif juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Memantau Proses Pembelajaran

Penilaian formatif memiliki peran krusial dalam memantau kegiatan belajar mengajar. Dengan melakukan penilaian formatif secara berkala, guru dapat mengidentifikasi kesulitan belajar siswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menyesuaikan metode mengajar agar lebih efektif. Hal ini membantu mencegah kesenjangan pemahaman dan memastikan semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

Proses Penilaian Formatif dan Sumatif

Metode Penilaian yang Digunakan

Kedua jenis penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti tes tertulis, tes lisan, observasi, tugas proyek, dan portofolio, yang semuanya berkontribusi pada pemahaman siswa tentang materi. Pemilihan metode penilaian harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan jenis materi yang diajarkan. Penggunaan metode yang bervariasi dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan siswa.

Peran Asesmen dalam Penilaian Formatif dan Sumatif

Asesmen merupakan bagian integral dari penilaian formatif dan sumatif. Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa, yang melibatkan asesmen formatif dan sumatif di satuan pendidikan. Dalam penilaian formatif, asesmen dilakukan secara terus-menerus untuk memantau kemajuan belajar siswa. Sementara dalam penilaian sumatif, asesmen dilakukan di akhir program untuk mengevaluasi hasil belajar secara keseluruhan.

Jenis-jenis Penilaian yang Bisa Dilakukan

Beberapa jenis penilaian yang bisa dilakukan dalam kedua jenis penilaian ini antara lain:

  1. Penilaian tertulis: tes pilihan ganda, isian singkat, esai, adalah bagian dari metode penilaian sumatif yang mendukung pemahaman siswa.
  2. Penilaian kinerja: demonstrasi, presentasi, simulasi.
  3. Penilaian proyek: tugas individu atau kelompok yang memerlukan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan, merupakan salah satu metode dalam asesmen formatif dan sumatif.
  4. Penilaian portofolio: kumpulan karya siswa yang menunjukkan perkembangan dan pencapaian mereka.

Contoh-contoh Penilaian Formatif dan Sumatif

Studi Kasus Penilaian Formatif Siswa

Seorang guru matematika melakukan penilaian formatif dengan memberikan kuis singkat di akhir setiap pelajaran. Hasil kuis dianalisis untuk mengidentifikasi topik yang belum dipahami dengan baik oleh siswa. Guru kemudian memberikan penjelasan tambahan dan latihan yang fokus pada topik tersebut. Proses ini membantu siswa mengatasi kesulitan belajar dan meningkatkan pemahaman mereka secara bertahap.

Ujian Akhir Semester sebagai Penilaian Sumatif

Ujian akhir semester adalah contoh penilaian sumatif yang umum dilakukan di sekolah. Ujian ini mencakup seluruh materi yang telah dipelajari selama satu semester. Hasil ujian digunakan untuk menentukan nilai akhir siswa dan menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk melihat efektivitas pembelajaran selama semester tersebut.

Portofolio sebagai Penilaian Formatif

Portofolio adalah kumpulan karya siswa yang menunjukkan perkembangan dan pencapaian mereka dalam suatu mata pelajaran atau proyek. Guru dapat menggunakan portofolio sebagai alat penilaian formatif dengan memberikan umpan balik terhadap karya siswa secara berkala. Siswa juga dapat melakukan refleksi diri terhadap perkembangan mereka melalui portofolio, sebagai bagian integral dari pembelajaran siswa.

Kesimpulan

Asesmen formatif dan sumatif memiliki peran penting dalam proses pembelajaran di bawah kurikulum merdeka. Penilaian formatif membantu memantau kemajuan belajar siswa dan menyesuaikan strategi pembelajaran, sementara penilaian sumatif mengukur hasil belajar secara keseluruhan. Memahami perbedaan dan manfaat dari kedua jenis penilaian ini dapat membantu guru, orang tua, dan praktisi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung keberhasilan siswa dalam satuan pendidikan pada tahun 2023.

FAQ

Apa perbedaan utama antara penilaian formatif dan sumatif?

Penilaian formatif dilakukan selama pembelajaran untuk memantau kemajuan siswa, sedangkan penilaian sumatif dilakukan di akhir program untuk mengevaluasi hasil belajar secara keseluruhan.

Mengapa asesmen formatif dan sumatif penting dalam kegiatan belajar mengajar?

Penilaian formatif penting karena memberikan umpan balik yang memungkinkan guru menyesuaikan strategi mengajar dan siswa memperbaiki cara belajar mereka, sehingga membantu mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih efektif.

Apa manfaat penilaian sumatif bagi guru dan sekolah?

Hasil penilaian sumatif dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan menganalisis hasil penilaian sumatif yang dilakukan pada 2023, guru dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam pengajaran mereka.

Bagaimana portofolio dapat digunakan sebagai alat penilaian formatif?

Portofolio dapat digunakan sebagai alat penilaian formatif dengan cara guru memberikan umpan balik terhadap karya siswa secara berkala. Siswa juga dapat melakukan refleksi diri terhadap perkembangan mereka melalui portofolio, sehingga membantu mereka memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, fitur kunci dari pembelajaran siswa.

Search
Menu
Theme
Share
Additional JS