0
Home  ›  bahasa indonesia  ›  materi ajar  ›  profesional

Bahan Ajar Poster: Cara Membuat Poster yang Menarik dan Efektif

"Artikel ini membahas tentang cara membuat poster yang menarik dan efektif sebagai bahan ajar, dengan contoh-contoh poster yang bisa dijadikan inspiras"

cara membuat poster

Poster adalah salah satu media pembelajaran yang sering digunakan oleh guru dan siswa untuk menyampaikan informasi, ide, atau gagasan secara visual. Poster bisa berisi teks, gambar, grafik, tabel, diagram, atau simbol yang disusun secara menarik dan rapi. Poster juga bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti memperkenalkan topik, menjelaskan konsep, menyimpulkan materi, mengajak berdiskusi, atau mengevaluasi pemahaman.

Namun, membuat poster yang baik tidaklah mudah. Poster harus mampu menarik perhatian, menyampaikan pesan, dan meninggalkan kesan pada pembaca. Poster yang buruk bisa membuat pembaca bosan, bingung, atau salah paham. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal saat membuat poster, seperti:

  • Menentukan tujuan, tema, dan sasaran poster Anda
  • Menyusun isi poster yang sesuai dengan tujuan, tema, dan sasaran Anda
  • Memilih desain poster yang menarik, kreatif, dan sesuai dengan isi poster Anda
  • Menggunakan prinsip-prinsip desain grafis, seperti keselarasan, keseimbangan, kontras, hierarki, proporsi, dan kesatuan
  • Memilih warna, font, gambar, dan elemen visual lainnya yang mendukung isi dan desain poster Anda
  • Memperhatikan ukuran, resolusi, dan format poster Anda
  • Mencetak dan mempresentasikan poster Anda dengan baik

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang cara membuat poster yang menarik dan efektif sebagai bahan ajar. Kami juga akan memberikan beberapa contoh poster yang bisa Anda jadikan inspirasi. Mari kita mulai!

Apa itu Poster?

Poster adalah media komunikasi visual yang berisi informasi, ide, atau gagasan yang disampaikan secara singkat, padat, dan jelas. Poster biasanya berbentuk lembaran kertas atau kanvas yang ditempel atau dipajang di tempat umum, seperti dinding, papan, atau layar. Poster juga bisa berbentuk digital, seperti gambar, video, atau animasi yang ditampilkan di situs web, media sosial, atau aplikasi.

Poster memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Menginformasikan: Poster bisa digunakan untuk memberikan informasi tentang suatu hal, seperti fakta, data, statistik, atau prosedur. Contoh: poster tentang sejarah, geografi, biologi, atau matematika.
  • Mempromosikan: Poster bisa digunakan untuk mempromosikan suatu produk, jasa, acara, atau organisasi. Contoh: poster tentang buku, film, konser, atau komunitas.
  • Mempengaruhi: Poster bisa digunakan untuk mempengaruhi sikap, perilaku, atau opini pembaca. Contoh: poster tentang kampanye, advokasi, atau propaganda.
  • Menghibur: Poster bisa digunakan untuk menghibur pembaca dengan menampilkan unsur-unsur humor, seni, atau estetika. Contoh: poster tentang komik, kartun, atau ilustrasi.

Mengapa Poster Penting sebagai Bahan Ajar?

Poster adalah media pembelajaran yang penting karena memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

Meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa

Poster bisa menarik perhatian siswa dengan menggunakan warna, gambar, dan desain yang menarik. Poster juga bisa membuat siswa penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang topik yang disajikan.

Memudahkan siswa memahami materi pelajaran

Poster bisa menyajikan materi pelajaran secara visual, sehingga siswa bisa melihat hubungan, perbandingan, atau perbedaan antara konsep-konsep yang dipelajari. Poster juga bisa menyederhanakan materi pelajaran yang kompleks atau abstrak dengan menggunakan simbol, diagram, atau grafik.

Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa

Poster bisa menantang siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, atau mengkritik isi poster. Poster juga bisa menginspirasi siswa untuk menciptakan poster sendiri dengan menggunakan imajinasi, ekspresi, atau gaya mereka.

Meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama siswa

Poster bisa menjadi alat untuk berbagi informasi, ide, atau gagasan dengan orang lain. Poster juga bisa menjadi alat untuk berdiskusi, berdebat, atau berkolaborasi dengan teman sekelas atau guru.

Bagaimana Cara Membuat Poster yang Menarik dan Efektif?

Untuk membuat poster yang menarik dan efektif sebagai bahan ajar, Anda perlu memperhatikan beberapa langkah, yaitu:

1. Menentukan Tujuan, Tema, dan Sasaran Poster

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan, tema, dan sasaran poster Anda. Tujuan poster adalah apa yang ingin Anda capai dengan poster Anda, seperti menginformasikan, mempromosikan, mempengaruhi, atau menghibur. Tema poster adalah topik atau judul yang ingin Anda bahas dengan poster Anda, seperti hewan, lingkungan, kesehatan, atau teknologi. Sasaran poster adalah siapa yang ingin Anda sampaikan poster Anda, seperti anak-anak, remaja, dewasa, atau umum.

Menentukan tujuan, tema, dan sasaran poster akan membantu Anda menyesuaikan isi, desain, dan cara penyampaian poster Anda dengan kebutuhan dan minat pembaca Anda. Anda juga bisa menentukan kata kunci yang relevan dengan tujuan, tema, dan sasaran poster Anda, yang bisa Anda gunakan untuk optimasi SEO.

2. Menyusun Isi Poster

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah menyusun isi poster Anda. Isi poster adalah teks, gambar, grafik, tabel, diagram, atau simbol yang Anda gunakan untuk menyampaikan informasi, ide, atau gagasan Anda. Isi poster harus sesuai dengan tujuan, tema, dan sasaran poster Anda. Isi poster juga harus singkat, padat, dan jelas, sehingga pembaca bisa memahami pesan Anda dengan mudah.

Untuk menyusun isi poster, Anda bisa menggunakan beberapa teknik, seperti:

Brainstorming

Anda bisa mencatat semua informasi, ide, atau gagasan yang terkait dengan tema poster Anda, tanpa membatasi atau menyaringnya. Anda bisa menggunakan metode seperti mind map, list, atau cluster untuk mengorganisir catatan Anda.

Outlining

Anda bisa membuat kerangka atau rangkaian dari isi poster Anda, yang terdiri dari judul, subjudul, dan poin-poin utama. Anda bisa menggunakan metode seperti bullet points, numbering, atau lettering untuk menata kerangka Anda.

Drafting

Anda bisa menulis teks poster Anda berdasarkan kerangka yang telah Anda buat. Anda bisa menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sesuai dengan kaidah EYD, dan menggunakan kata ganti pribadi, suara aktif, pertanyaan retoris, dan analogi atau metafora. Anda juga bisa menambahkan gambar, grafik, tabel, diagram, atau simbol yang mendukung teks Anda.

3. Memilih Desain Poster

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah memilih desain poster Anda. Desain poster adalah tampilan atau penampilan dari poster Anda, yang mencakup warna, font, gambar, dan elemen visual lainnya. Desain poster harus menarik, kreatif, dan sesuai dengan isi poster Anda. Desain poster juga harus mengikuti prinsip-prinsip desain grafis, seperti:

Keselarasan

Anda harus menyelaraskan teks, gambar, dan elemen visual lainnya pada poster Anda, sehingga poster Anda terlihat rapi dan profesional. Anda bisa menggunakan grid, guide, atau ruler untuk membantu Anda menyelaraskan elemen-elemen poster Anda.

Keseimbangan

Anda harus menyeimbangkan teks, gambar, dan elemen visual lainnya pada poster Anda, sehingga poster Anda terlihat harmonis dan proporsional. Anda bisa menggunakan simetri, asimetri, atau radial untuk menciptakan keseimbangan pada poster Anda.

Kontras

Anda harus menciptakan kontras antara teks, gambar, dan elemen visual lainnya pada poster Anda, sehingga poster Anda terlihat menonjol dan mudah dibaca. Anda bisa menggunakan warna, ukuran, bentuk, atau arah yang berbeda untuk menciptakan kontras pada poster Anda.

Hierarki

Anda harus menentukan hierarki atau tingkatan dari teks, gambar, dan elemen visual lainnya pada poster Anda, sehingga poster Anda terlihat terstruktur dan berurutan. Anda bisa menggunakan judul, subjudul, poin-poin, atau nomor untuk menunjukkan hierarki pada poster Anda.

Proporsi

Anda harus menyesuaikan proporsi atau ukuran relatif dari teks, gambar, dan elemen visual lainnya pada poster Anda, sehingga poster Anda terlihat seimbang dan sesuai dengan skala. Anda bisa menggunakan besar, sedang, atau kecil untuk menentukan proporsi pada poster Anda.

Kesatuan

Anda harus menciptakan kesatuan atau keterkaitan antara teks, gambar, dan elemen visual lainnya pada poster Anda, sehingga poster Anda terlihat harmonis dan konsisten. Anda bisa menggunakan warna, font, gaya, atau tema yang sama atau serasi untuk menciptakan kesatuan pada poster Anda.

Untuk memilih desain poster, Anda bisa menggunakan beberapa alat, seperti:

Aplikasi

Anda bisa menggunakan aplikasi desain grafis, seperti Photoshop, Illustrator, CorelDraw, atau Canva untuk membuat poster Anda. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang lengkap dan fleksibel untuk mengedit teks, gambar, dan elemen visual lainnya pada poster Anda.

Template

Anda bisa menggunakan template poster yang sudah tersedia di internet, seperti di situs web, media sosial, atau blog. Template ini memiliki desain yang sudah jadi dan siap pakai, Anda tinggal mengganti teks, gambar, dan elemen visual lainnya sesuai dengan keinginan Anda.

Inspirasi

Anda bisa mencari inspirasi desain poster dari berbagai sumber, seperti buku, majalah, poster-poster lain, atau karya seni. Inspirasi ini bisa membantu Anda mendapatkan ide, gaya, atau tema untuk poster Anda.

4. Memperhatikan Ukuran, Resolusi, dan Format Poster

Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan ukuran, resolusi, dan format poster Anda. Ukuran poster adalah panjang dan lebar dari poster Anda, yang biasanya diukur dalam satuan sentimeter (cm) atau inci (in). Resolusi poster adalah kualitas atau ketajaman dari gambar pada poster Anda, yang biasanya diukur dalam satuan dot per inch (dpi) atau pixel per inch (ppi). Format poster adalah jenis atau ekstensi dari file poster Anda, seperti JPEG, PNG, PDF, atau PSD.

Memperhatikan ukuran, resolusi, dan format poster akan mempengaruhi hasil cetak atau tampilan poster Anda. Anda harus memastikan bahwa ukuran, resolusi, dan format poster Anda sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi Anda. Anda juga harus memastikan bahwa ukuran, resolusi, dan format poster Anda sesuai dengan standar atau persyaratan yang berlaku, seperti dari sekolah, universitas, atau organisasi.

Untuk memperhatikan ukuran, resolusi, dan format poster, Anda bisa menggunakan beberapa tips, seperti:

Ukuran

Anda harus menentukan ukuran poster Anda sebelum Anda mulai mendesain poster Anda. Ukuran poster Anda harus sesuai dengan tempat atau media yang akan Anda gunakan untuk memajang poster Anda, seperti dinding, papan, atau layar. Ukuran poster Anda juga harus sesuai dengan jumlah dan jenis informasi yang akan Anda sampaikan, sehingga poster Anda tidak terlihat terlalu penuh atau kosong. Anda bisa menggunakan ukuran standar yang umum digunakan, seperti A0 (84 x 119 cm), A1 (59 x 84 cm), A2 (42 x 59 cm), A3 (30 x 42 cm), atau A4 (21 x 30 cm).

Resolusi

Anda harus menyesuaikan resolusi poster Anda dengan ukuran poster Anda. Resolusi poster Anda harus cukup tinggi untuk menjaga kualitas gambar pada poster Anda, sehingga poster Anda tidak terlihat buram, pecah, atau berbayang. Resolusi poster Anda juga harus tidak terlalu tinggi untuk menghemat ruang penyimpanan dan mempercepat proses cetak atau unggah poster Anda. Anda bisa menggunakan resolusi standar yang umum digunakan, seperti 300 dpi, 150 dpi, atau 72 dpi.

Format

Anda harus memilih format poster Anda yang sesuai dengan tujuan dan cara penyampaian poster Anda. Format poster Anda harus bisa dibuka, diedit, atau dicetak dengan mudah dan cepat, tanpa mengurangi kualitas poster Anda. Format poster Anda juga harus bisa disesuaikan dengan aplikasi atau perangkat yang akan Anda gunakan untuk membuat, menyimpan, atau membagikan poster Anda. Anda bisa menggunakan format standar yang umum digunakan, seperti JPEG, PNG, PDF, atau PSD.

5. Mencetak dan Mempresentasikan Poster

Langkah kelima yang harus Anda lakukan adalah mencetak dan mempresentasikan poster Anda. Mencetak poster adalah proses mengubah poster Anda dari bentuk digital menjadi bentuk fisik, yaitu lembaran kertas atau kanvas. Mempresentasikan poster adalah proses menampilkan poster Anda kepada pembaca, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Mencetak dan mempresentasikan poster adalah langkah akhir dan penting dalam membuat poster, karena poster Anda akan dinilai berdasarkan hasil cetak dan presentasi Anda. Anda harus memastikan bahwa poster Anda tercetak dengan baik dan dipresentasikan dengan baik, sehingga poster Anda bisa mencapai tujuan, tema, dan sasaran Anda.

Untuk mencetak dan mempresentasikan poster, Anda bisa menggunakan beberapa saran, seperti:

Mencetak

Anda harus mencetak poster Anda dengan menggunakan printer yang berkualitas dan sesuai dengan ukuran, resolusi, dan format poster Anda. Anda juga harus mencetak poster Anda dengan menggunakan kertas atau kanvas yang berkualitas dan sesuai dengan desain poster Anda. Anda bisa mencetak poster Anda sendiri atau menggunakan jasa percetakan yang profesional dan terpercaya.

Mempresentasikan

Anda harus mempresentasikan poster Anda dengan menggunakan tempat atau media yang tepat dan sesuai dengan tujuan, tema, dan sasaran poster Anda. Anda juga harus mempresentasikan poster Anda dengan menggunakan cara atau metode yang efektif dan sesuai dengan situasi dan kondisi poster Anda. Anda bisa mempresentasikan poster Anda secara langsung, seperti dengan berdiri di depan poster Anda dan menjelaskan isi poster Anda kepada pembaca. Anda juga bisa mempresentasikan poster Anda secara tidak langsung, seperti dengan menempel atau memajang poster Anda di tempat yang strategis dan mudah dilihat oleh pembaca.

Contoh Poster yang Menarik dan Efektif

Berikut adalah beberapa contoh poster yang menarik dan efektif sebagai bahan ajar, yang bisa Anda jadikan inspirasi atau referensi.

Poster tentang Hewan Langka di Indonesia

poster hewan langka

Poster ini memiliki tujuan untuk menginformasikan dan mempengaruhi pembaca tentang hewan-hewan langka yang ada di Indonesia dan ancaman yang mereka hadapi. Poster ini memiliki tema yang menarik dan relevan dengan isu lingkungan yang sedang hangat. Poster ini memiliki sasaran yang luas, yaitu masyarakat umum yang peduli dengan kelestarian hewan langka.

Poster ini memiliki isi yang singkat, padat, dan jelas, yang terdiri dari judul, subjudul, gambar, teks, dan logo. Poster ini menggunakan gambar-gambar hewan langka yang berwarna-warni dan menarik, yang disusun secara diagonal untuk menciptakan kontras dan hierarki. Poster ini juga menggunakan teks-teks yang berisi fakta, data, dan ajakan yang disusun secara vertikal untuk menciptakan keseimbangan dan kesatuan. Poster ini menggunakan warna hijau sebagai warna dominan, yang melambangkan alam dan lingkungan. Poster ini juga menggunakan font yang mudah dibaca dan sesuai dengan tema poster.

Poster ini memiliki ukuran A3, resolusi 300 dpi, dan format JPEG, yang sesuai dengan standar dan spesifikasi untuk poster. Poster ini tercetak dengan baik dan dipresentasikan dengan baik, sehingga poster ini bisa menyampaikan pesan dan meninggalkan kesan pada pembaca.

Poster tentang Tips Belajar Online

contoh poster yang mudah digambar dan menarik

Poster ini memiliki tujuan untuk menginformasikan dan menghibur pembaca tentang tips-tips belajar online yang bermanfaat dan mudah dilakukan. Poster ini memiliki tema yang menarik dan relevan dengan situasi belajar yang sedang berlangsung akibat pandemi. Poster ini memiliki sasaran yang spesifik, yaitu siswa yang sedang belajar online.

Poster ini memiliki isi yang singkat, padat, dan jelas, yang terdiri dari judul, subjudul, gambar, teks, dan ikon. Poster ini menggunakan gambar-gambar yang lucu dan menggemaskan, yang menampilkan karakter-karakter hewan yang sedang belajar online. Poster ini juga menggunakan teks-teks yang berisi tips-tips belajar online yang praktis dan berguna, seperti membuat jadwal, memilih tempat, mengatur perangkat, dan lain-lain. Poster ini menggunakan warna biru sebagai warna dominan, yang melambangkan kecerdasan dan kesejukan. Poster ini juga menggunakan font yang sederhana dan modern.

Poster ini memiliki ukuran A4, resolusi 150 dpi, dan format PNG, yang sesuai dengan standar dan spesifikasi untuk poster. Poster ini tercetak dengan baik dan dipresentasikan dengan baik, sehingga poster ini bisa menyampaikan pesan dan menghibur pembaca.

Poster tentang Cara Membuat Es Krim

contoh poster yang menarik

Poster ini memiliki tujuan untuk menginformasikan dan mengajak pembaca untuk mencoba membuat es krim sendiri di rumah. Poster ini memiliki tema yang menarik dan menggugah selera, yaitu es krim. Poster ini memiliki sasaran yang luas, yaitu siapa saja yang suka es krim.

Poster ini memiliki isi yang singkat, padat, dan jelas, yang terdiri dari judul, subjudul, gambar, teks, dan nomor. Poster ini menggunakan gambar-gambar yang menampilkan bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat es krim, serta hasil akhir dari es krim yang telah dibuat. Poster ini juga menggunakan teks-teks yang berisi langkah-langkah membuat es krim yang mudah dan cepat, seperti mencampur bahan, membekukan adonan, dan menikmati es krim. Poster ini menggunakan warna putih sebagai warna dominan, yang melambangkan kesegaran dan kebersihan. Poster ini juga menggunakan font yang elegan dan klasik.

Poster ini memiliki ukuran A2, resolusi 300 dpi, dan format PDF, yang sesuai dengan standar dan spesifikasi untuk poster. Poster ini tercetak dengan baik dan dipresentasikan dengan baik, sehingga poster ini bisa menyampaikan pesan dan mengajak pembaca untuk membuat es krim.

Kesimpulan

Poster adalah media pembelajaran yang menarik dan efektif, karena poster bisa meningkatkan minat, motivasi, pemahaman, keterampilan, dan prestasi belajar siswa. Poster juga bisa digunakan untuk berbagai tujuan, tema, dan sasaran, sesuai dengan kebutuhan dan minat pembaca.

Untuk membuat poster yang menarik dan efektif sebagai bahan ajar, Anda perlu memperhatikan beberapa langkah, yaitu menentukan tujuan, tema, dan sasaran poster, menyusun isi poster, memilih desain poster, memperhatikan ukuran, resolusi, dan format poster, serta mencetak dan mempresentasikan poster.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda membuat poster yang menarik dan efektif sebagai bahan ajar. Selamat mencoba!

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang poster sebagai bahan ajar, beserta jawabannya.

- Q: Apa saja jenis-jenis poster yang bisa digunakan sebagai bahan ajar?

- A: Ada beberapa jenis poster yang bisa digunakan sebagai bahan ajar, antara lain poster berita, poster fitur, poster opini, poster SEO, poster infografis, poster edukatif, poster persuasif, poster humoris, dan lain-lain.

- Q: Apa saja aplikasi atau situs web yang bisa digunakan untuk membuat poster secara online?

- A: Ada beberapa aplikasi atau situs web yang bisa digunakan untuk membuat poster secara online, antara lain Canva, Adobe Spark, Crello, PosterMyWall, Piktochart, Venngage, Easel.ly, dan lain-lain.

- Q: Apa saja tips atau trik untuk membuat poster yang lebih menarik dan efektif?

- A: Ada beberapa tips atau trik untuk membuat poster yang lebih menarik dan efektif, antara lain menggunakan judul yang menarik dan informatif, menggunakan gambar yang berkualitas dan relevan, menggunakan warna yang kontras dan harmonis, menggunakan font yang mudah dibaca dan sesuai dengan tema, menggunakan elemen visual yang mendukung isi, menggunakan ruang kosong atau white space dengan bijak, menggunakan kutipan, slogan, atau tagline yang menarik, dan lain-lain.

- Q: Bagaimana cara mengukur keberhasilan atau dampak dari poster sebagai bahan ajar?

- A: Ada beberapa cara untuk mengukur keberhasilan atau dampak dari poster sebagai bahan ajar, antara lain mengamati tingkat perhatian, minat, dan motivasi siswa terhadap poster, mengamati tingkat pemahaman, keterampilan, dan prestasi siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan dalam poster, mengamati tingkat partisipasi, interaksi, dan kolaborasi siswa terhadap poster, mengamati tingkat respons, umpan balik, atau testimoni dari pembaca terhadap poster, dan lain-lain.

- Q: Apa saja sumber atau referensi yang bisa digunakan untuk belajar lebih lanjut tentang poster sebagai bahan ajar?

- A: Ada beberapa sumber atau referensi yang bisa digunakan untuk belajar lebih lanjut tentang poster sebagai bahan ajar, antara lain buku, jurnal, artikel, video, podcast, webinar, workshop, kursus, atau blog yang membahas tentang poster, desain grafis, media pembelajaran, atau topik terkait lainnya.

Search
Menu
Theme
Share
Additional JS